Yogyakarta itu kota yang selalu bikin kangen. Bukan cuma karena suasananya yang adem dan warganya yang ramah, tapi juga karena kulinernya yang nggak pernah gagal bikin jatuh cinta. Dari makanan berat sampai camilan legendaris, Jogja punya semuanya. Dan yang paling asik: banyak yang murah meriah!
Kalau kamu berencana ke Jogja (atau lagi di Jogja sekarang), jangan lewatkan 10 kuliner khas Yogyakarta yang paling ikonik dan menggoyang lidah berikut ini.
1. Gudeg Jogja – Rasa Manis yang Melekat di Lidah
Kalau Jogja adalah kerajaan rasa, maka Gudeg adalah ratunya. Terbuat dari nangka muda yang dimasak lama dengan santan dan gula merah, gudeg punya rasa manis yang khas. Biasanya disajikan dengan krecek (sambal kulit sapi), ayam opor, telur, dan nasi putih hangat.
📍 Rekomendasi: Gudeg Yu Djum, Gudeg Pawon
⭐ Review Google: “Rasanya autentik banget, manis gurihnya pas. Makan di dapur Gudeg Pawon malam-malam tuh pengalaman yang unik.”
2. Sate Klathak – Sate Kambing dengan Tusuk Jeruji Besi
Berbeda dari sate pada umumnya, sate klathak cuma dibumbui garam dan merica. Tapi justru dari kesederhanaan itu, muncul rasa khas daging kambing yang juicy. Sate ini dibakar pakai jeruji besi sepeda, biar matangnya merata sampai dalam.
📍 Rekomendasi: Sate Klathak Pak Pong, Pak Bari
⭐ “Satu tusuknya gede banget dan empuk. Kuah gulainya gurih parah.” – Google Review
3. Bakpia – Oleh-Oleh Manis dari Jogja
Siapa yang pulang dari Jogja tanpa bawa bakpia? Kue mungil isi kacang hijau yang menjadi kuliner khas yogyakarta ini sekarang punya banyak varian: coklat, keju, green tea, bahkan durian.
Favorit turis dan warga lokal!
📍 Rekomendasi: Bakpia Pathok 25, Bakpia Kencana
🛍️ Cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan mudah dibawa.
Baca Juga:
10 Kota Kuliner di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi!
4. Angkringan – Tempat Nongkrong Rakyat, Rasa Bintang Lima
Mau merasakan vibe asli Jogja? Datanglah ke angkringan. Kamu bisa makan nasi kucing, sate usus, gorengan, dan minum teh panas dengan harga super murah. Semua ini disantap sambil lesehan dan ngobrol santai. Rasanya bukan sekadar makanan—tapi pengalaman.
📍 Rekomendasi: Angkringan Lik Man (Kopi Joss), Angkringan Tugu
5. Kopi Joss – Kopi Arang Asli Jogja
Ini bukan kopi biasa. Kopi joss adalah kopi hitam yang disajikan panas-panas lalu dimasukkan arang membara. Aromanya smoky, rasanya unik, dan katanya bisa menetralisir asam lambung.
“Sensasinya beda! Ada bunyi ‘joss’ saat arang dimasukkan—seru banget!” – Ulasan Google
6. Oseng Mercon – Makanan Pedas yang Bikin Melek
Sesuai namanya, makanan ini meledak di mulut. Terbuat dari tumisan daging sapi atau kikil dengan puluhan cabai rawit. Cocok buat kamu pencinta pedas yang berani ambil risiko berkeringat.
📍 Rekomendasi: Oseng Mercon Bu Narti
7. Tiwul dan Gatot – Jajanan Tradisional Kaya Rasa
Dua makanan tradisional dari olahan singkong ini merupakan kuliner khas Yogyakarta, Kedua makanan tersebut biasa menjadi makanan pokok warga Gunungkidul. Sekarang jadi camilan nostalgia. Disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair.
📍 Bisa ditemukan di pasar tradisional atau sentra oleh-oleh Gunungkidul
8. Mangut Lele – Lele Asap dalam Kuah Pedas Gurih
Kalau biasanya lele digoreng kering, di Jogja kamu akan menemukan lele asap yang dimasak dalam kuah santan pedas. Kuliner khas Yogyakarta ini memiliki cita rasa gurih, wangi asapnya khas, dan kuahnya bikin nagih.
📍 Rekomendasi: Mangut Lele Mbah Marto
⭐ “Dapurnya di rumah, tapi rame terus. Rasa rumahan banget.” – Review Google
9. Lumpia Basah dan Cakwe Malioboro – Street Food Malam Hari
Di sekitar Malioboro, malam hari berubah jadi surganya camilan. Ada lumpia basah isi sayur dan tauge, juga cakwe goreng yang renyah dan cocok dicocol saus pedas manis.
🛍️ Harga mulai Rp5.000-an. Cocok buat ngunyah sambil jalan-jalan.
10. Wedang Ronde – Minuman Hangat Penutup Malam
Bola-bola ketan isi kacang, disajikan dalam kuah jahe manis yang hangat. Wedang ronde cocok banget diminum saat malam Jogja yang sejuk. Satu mangkuk bisa menghangatkan badan sekaligus hati.
📍 Rekomendasi: Wedang Ronde Mbah Payem, Alun-Alun Kidul
Jogja Bukan Cuma Tempat, Tapi Rasa
Makanan khas Jogja bukan sekadar mengisi perut, tapi membawa cerita. Dari dapur tradisional sampai jalanan kota, rasa-rasa inilah yang membuat Jogja tetap dirindukan.
Jadi, sudah siap kulineran keliling Jogja?