Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, salah satunya jajanan tradisional Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tidak hanya lezat, jajanan ini juga menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah kuliner nusantara. Beberapa bahkan telah dikenal sejak zaman kerajaan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut ini 29 jajanan tradisional Indonesia yang populer, legendaris, dan tetap eksis hingga kini. Simak daftar lengkapnya dan temukan jajanan favoritmu!
1. Klepon
Klepon adalah bola ketan kenyal berisi gula merah cair, yang dibalut parutan kelapa. Rasanya manis meledak di mulut ketika digigit. Umumnya berwarna hijau karena pewarna alami dari daun pandan atau daun suji. Salah satu jajanan tradisional indonesia ini sangat populer di Jawa dan Bali, dan sering menjadi sajian wajib di acara adat maupun hajatan.
2. Kue Pancong
Dikenal juga sebagai bandros atau rangin, kue pancong terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan, lalu dipanggang dalam cetakan khusus. Kue ini memiliki tekstur garing di luar dan lembut di dalam. Umumnya jajanan tradisional indonesia ini disajikan dengan taburan gula pasir atau keju. Rasanya gurih, manis, dan sangat cocok disantap hangat.
3. Kue Cubit
Kue mungil ini berasal dari Jakarta. Namanya diambil dari cara pengambilan dari cetakan kecil: “dicubit”. Teksturnya lembut dan mirip pancake mini. Varian modernnya hadir dengan topping seperti meses, green tea, red velvet, dan keju. Cocok untuk teman minum teh atau kopi.
4. Kue Pukis
Sekilas mirip kue pancong, tapi adonan kue pukis menggunakan ragi dan telur sehingga teksturnya lebih empuk dan mengembang. Topping-nya beragam: keju, cokelat, kacang, hingga selai buah. Jajanan tradisional Indonesia ini sering dijual di pasar-pasar dan sangat diminati semua kalangan.
5. Getuk
Getuk terbuat dari singkong rebus yang ditumbuk dan dicampur gula serta pewarna alami. Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut. Getuk lindri adalah jenis getuk yang dibentuk memanjang dan diiris rapi seperti mi. Cita rasa getuk yang manis dan gurih membuatnya tetap digemari meski banyak jajanan modern bermunculan.
6. Lapis Legit
Jajanan yang satu ini dikenal sebagai “spekuk” dan sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Proses pembuatannya sangat rumit, dengan lapisan demi lapisan yang dipanggang satu per satu. Rasanya kaya rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Cocok sebagai sajian saat hari raya atau acara penting.
7. Onde-onde
Onde-onde merupakan bola ketan isi kacang hijau manis yang digoreng dan dilapisi wijen. Permukaannya garing, tetapi isiannya lembut dan legit. Jajanan tradisional Indonesia ini diyakini berasal dari budaya Tiongkok kuno dan hingga kini masih eksis di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.
8. Dadar Gulung
Jajanan ini memiliki bentuk seperti dadar tipis yang digulung dengan isian kelapa parut yang telah dimasak bersama gula jawa. Kulitnya biasanya berwarna hijau dari daun pandan atau suji, dan memiliki tekstur lentur yang menyenangkan. Jajanan tradisional Indonesia ini cocok disajikan sebagai makanan penutup atau camilan sore.
9. Lemper
Lemper adalah jajanan tradisional Indonesia dari ketan yang diisi abon atau daging ayam berbumbu, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Aroma daun pisang yang khas serta isian gurihnya membuat lemper menjadi favorit di berbagai acara hajatan hingga menjadi isi snack box kantor.
10. Nagasari
Jajanan yang satu ini dibuat dari adonan tepung beras, santan, dan gula yang dibungkus daun pisang. Isian utama nagasari adalah potongan pisang raja. Teksturnya lembut, aromanya wangi, dan sangat cocok untuk camilan sehat di sore hari.
11. Kue Lumpur
Kue lumpur memiliki tekstur lembut dan padat dengan cita rasa manis dan aroma vanila yang khas. Kue ini biasanya dihiasi kismis atau irisan kelapa muda di bagian atasnya. Terbuat dari campuran kentang rebus, santan, tepung terigu, dan telur, kue lumpur sangat cocok dinikmati bersama teh hangat di sore hari. Kue ini dipercaya terinspirasi dari kudapan Portugis bernama pasteis de nata.
12. Serabi
Serabi adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan, kemudian dimasak di atas wajan tanah liat dengan arang. Ada dua jenis serabi: manis dengan kuah kinca dari gula merah, dan asin yang menggunakan topping oncom atau abon. Serabi Solo dan Serabi Bandung merupakan dua varian paling terkenal di Indonesia.
Baca Juga:
Makanan Khas Bandung yang Populer di Dunia
13. Kue Talam
Kue talam memiliki tampilan berlapis dengan kombinasi warna menarik, biasanya putih di atas dan cokelat atau hijau di bawah. Kue ini dibuat dari campuran beberapa tepung seperti tepung beras, tapioka, dan santan. Rasa kue ini manis dan gurih, menjadikannya favorit di berbagai acara keluarga atau perayaan tradisional.
14. Kue Apem
Apem adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras yang difermentasi, lalu dikukus atau dibakar. Rasanya manis dan memiliki aroma khas dari tape atau ragi. Dalam budaya Jawa, apem sering disajikan dalam tradisi syukuran dan dianggap sebagai simbol permohonan maaf dan berkah.
15. Carabikang
Kue berwarna-warni yang tampilannya seperti bunga merekah ini dibuat dari tepung beras, santan, dan gula. Teksturnya berserat dan lembut. Carabikang biasanya dijual di pasar tradisional dan menjadi pelengkap jajanan pasar lainnya karena tampilannya yang unik dan menggoda.
16. Cente Manis
Cente manis atau kue centik manis adalah jajanan khas Betawi yang terbuat dari tepung hunkwe, sagu mutiara, dan santan. Teksturnya lembut dan kenyal, serta tampilannya cantik karena warna-warni dari sagu mutiara. Biasanya disajikan dalam cetakan bunga atau bungkus plastik kecil.
17. Gemblong
Gemblong adalah jajanan berbentuk bulat atau oval yang dibuat dari ketan lalu digoreng dan dilapisi larutan gula aren. Teksturnya renyah di luar dan kenyal di dalam. Rasa manis dari gula aren membuat gemblong sangat disukai, terutama di wilayah Betawi dan sekitarnya.
18. Bolu Kukus
Bolu kukus adalah kue bertekstur lembut dan empuk yang sering hadir dalam acara ulang tahun atau perayaan keluarga. Terbuat dari tepung terigu, gula, telur, dan air soda untuk membuat adonannya mengembang. Warna-warni bolu kukus membuat tampilannya menarik seperti cupcake.
19. Kue Sus
Kue sus berasal dari pengaruh kuliner Eropa. Bagian luarnya bertekstur lembut dan kopong, diisi dengan vla, krim vanila, atau custard. Kini, variasi modern kue sus semakin banyak, termasuk isian cokelat, keju, hingga smoked beef. Rasanya yang lembut dan creamy membuat kue ini cocok untuk segala usia.
20. Kue Ku
Kue ku atau ang ku kueh berbentuk oval dan berwarna merah, dengan permukaan bermotif seperti tempurung kura-kura. Terbuat dari tepung ketan dan diisi kacang hijau manis. Kue ini sering ditemukan dalam upacara atau persembahan dan dipercaya membawa keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
