Indonesia itu kaya, bukan cuma karena alam dan budayanya, tapi juga rasa di setiap piring makannya. Dari ujung barat sampai timur, tiap kota punya kuliner khas yang nggak cuma mengenyangkan, tapi juga mengisahkan.
Kalau kamu tipe yang traveling harus sekalian icip-icip, ini daftar 10 kota kuliner di Indonesia yang wajib kamu jelajahi lewat rasa. Siap-siap laper ya!
1. Yogyakarta
Cita Rasa: Manis, Tradisional, dan Penuh Nostalgia
Yogyakarta adalah kota yang selalu berhasil membuat siapa pun rindu untuk kembali. Bukan hanya karena suasananya yang teduh dan warganya yang terkenal ramah, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang selalu memikat hati. Dari hidangan berat yang menggugah selera hingga camilan legendaris yang penuh nostalgia, semua ada di sini. Yang paling menyenangkan kuliner khas Yogyakarta, banyak di antaranya dibanderol dengan harga ramah di kantong, membuat makan enak di Jogja jadi pengalaman yang tak terlupakan.
2. Padang
Cita Rasa: Gurih, Berempah, Menggoda Selera
Kalau membicarakan soal makanan terenak di Indonesia. Padang merupakan kota kuliner di Indonesia yang hampir pasti menempati posisi teratas. Kuliner khas Padang atau minang terkenal dengan kekayaan rasa rempahnya, teknik memasak yang penuh ketelatenan, serta keberaniannya mengolah jeroan, daging, hingga sayuran dalam kuah santan yang pekat dan harum. Setiap suapan bagaikan membaca puisi, bukan dengan kata-kata, melainkan lewat perpaduan rasa dari bumbu yang meresap sampai ke hati.
3. Surabaya
Cita Rasa: Pedas, Medok, dan Nendang
Sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, Surabaya menawarkan lebih dari sekadar jejak sejarah perjuangan dan deretan bangunan bersejarah. Di balik megahnya gedung-gedung modern dan riuhnya aktivitas sehari-hari, tersimpan ragam kuliner khas Surabaya yang sarat identitas rasa, berani dalam penggunaan bumbu, dan kaya akan cerita di setiap hidangannya.
Mulai dari racikan sederhana di kaki lima hingga masakan rumahan yang resepnya diwariskan turun-temurun, kuliner Surabaya menghadirkan pengalaman gastronomi yang autentik, memanjakan lidah sekaligus membawa penikmatnya menyusuri kisah panjang kota Pahlawan.
4. Makassar
Cita Rasa: Kuat, Laut, dan Dagingan
Sebagai salah satu kota dengan kuliner paling berkarakter di Indonesia, Makassar adalah destinasi yang layak masuk daftar perjalananmu. Di sini, kamu bisa menikmati kelezatan hidangan khas yang sarat dengan olahan rempah-rempah khas Sulawesi. Kaya rasa, harum, dan menggugah selera.
Saat berlibur ke Makassar, pastikan lidahmu siap diajak bertualang menelusuri kekayaan kuliner khas Makassar dari gurih yang dalam hingga pedas yang membangunkan semua indra.
5. Bandung
Cita Rasa: Kreatif, Segar, dan Penuh Kejutan
Bandung bukan hanya soal udara yang sejuk, fashion dengan harga miring, atau deretan kafe estetik yang fotogenik. Di balik semua itu, ada alasan kuat kenapa orang selalu rindu kembali ke kota ini. kuliner khas Bandung yang unik, kreatif, dan selalu sukses menggoda lidah.
Sebagai kota kuliner di Indonesia Bandung memliki banyak jenis makanan khas, mulai dari camilan legendaris yang penuh nostalgia hingga hidangan berat dengan cita rasa yang “meledak” di mulut, Bandung siap memanjakan setiap penikmat kuliner, terutama kamu yang gemar berburu jajanan seru.
6. Palembang
Cita Rasa: Gurih-Manis, Ikan, dan Kaya Tekstur
Ketika menyebut nama kota ini, hampir semua orang langsung teringat pada satu kata, yaitu pempek. Namun, siapa sangka, ibu kota Sumatera Selatan ini menyimpan jauh lebih banyak cerita rasa daripada sekadar olahan ikan berpadu cuko asam manis.
Sebagai kota tua yang pernah menjadi pusat kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Palembang sebagai salah satu kota kuliner di Indonesia memiliki warisan kuliner yang kaya, panjang, dan berlapis. Dari hidangan berat yang mengenyangkan hingga kudapan manis yang memanjakan lidah. Kuliner khas Palembang merefleksikan perpaduan harmonis budaya Melayu, Tionghoa, dan sentuhan kolonial yang berpadu indah dengan cita rasa lokal.
7. Manado
Cita Rasa: Ekstrem, Pedas, dan Laut
Manado, yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, tak hanya memikat dengan pesona lautnya yang memesona dan keramahan warganya, tetapi juga lewat kulinernya yang penuh keberanian rasa. Kuliner khas Manado terkenal akan cita rasanya yang kuat, sarat rempah, dan tak ragu bermain dengan sensasi pedas.
Di dapur masyarakat Minahasa, kamu akan menemukan bumbu-bumbu khas seperti rica, woku, hingga rempah lokal seperti daun kemangi dan lemon cui, yang berpadu menciptakan rasa unik nan menggoda. Menariknya, banyak hidangan di kota ini mengandalkan protein laut segar serta hasil bumi lokal yang melimpah.
8. Semarang
Cita Rasa: Perpaduan Jawa-Tionghoa
Kota Semarang bukan hanya tentang Lawang Sewu, Simpang Lima, atau Kota Lama yang fotogenik. Di balik megahnya arsitektur kolonial dan semangat modern yang terus bergerak, tersimpan kekayaan kuliner khas Semarang yang sarat cerita dan penuh cita rasa.
Posisinya yang strategis sebagai pelabuhan sekaligus pusat perdagangan sejak masa kolonial membuat kuliner khas Semarang kaya akan pengaruh budaya. Mulai dari Tionghoa, Arab, Jawa, hingga Belanda. Perpaduan ini melahirkan sajian dengan harmoni rasa manis, gurih, pedas, dan asam, yang mungkin terlihat sederhana, tetapi meninggalkan kesan mendalam di setiap gigitan.
9. Medan
Cita Rasa: Kuat, Kaya Rasa, Multikultur
Kalau membicarakan kota kuliner terbaik di Indonesia, Medan hampir selalu masuk jajaran teratas. Ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini bukan hanya ramai dan penuh energi, tetapi juga memiliki dapur yang semarak, memadukan bumbu Batak yang pedas dan tajam, sentuhan masakan Melayu yang lembut, hingga pengaruh kuat kuliner Tionghoa dan India.
Kuliner khas Medan adalah soal keberanian: berani rasa, berani aroma, dan berani dalam menggabungkan berbagai elemen hingga menciptakan harmoni yang khas dan sulit dilupakan.
10. Bali (Denpasar dan Ubud)
Cita Rasa: Rempah Bali, Segar, dan Spiritual
Saat wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang mengejar matahari terbenam, menikmati spa, atau berlatih yoga, banyak yang lupa bahwa Bali sebagai kota kuliner di Indonesia yang memiliki peradaban rasa yang telah berakar ratusan tahun lamanya. Tradisi kuliner khas yang kaya makna.
Berbeda dari citra Bali modern yang identik dengan smoothie bowl dan kopi kekinian, kuliner tradisionalnya justru hadir dengan karakter yang tegas: pedas, berbumbu pekat, sarat rempah, serta tak ragu memanfaatkan kelapa dan daging. Di Denpasar yang hiruk pikuk maupun Ubud yang teduh, kamu bisa merasakan dua sisi rasa kuliner khas Bali. Mulai dari kuliner rakyat yang sederhana namun memikat, hingga sajian upacara yang sarat simbol dan kesakralan.
Jadi, kapan terakhir kamu jalan-jalan buat makan?
Kalau bisa, jangan cuma bawa koper, tapi bawa juga rasa lapar ya.