Bekasi, Jajandikit.id – Pernah bertanya-tanya mengapa sebagian besar hotel di Indonesia dan dunia menetapkan aturan check-in pukul 14.00 WIB dan check-out pukul 12.00 WIB? Meski terkesan sepele, aturan ini ternyata memiliki alasan penting yang berkaitan langsung dengan kenyamanan tamu sekaligus operasional hotel.
Kenapa di Hotel check-in pukul 14.00?
Setelah tamu meninggalkan kamar pada pukul 12.00, pihak hotel membutuhkan waktu untuk membersihkan kamar sebelum digunakan kembali. Proses ini tidak sesederhana merapikan tempat tidur. Housekeeping harus mengganti seprai dan linen, membersihkan kamar mandi, mengecek seluruh fasilitas, hingga memastikan kamar dalam kondisi rapi dan higienis.
Sales Marketing Ibis Style Hotel Cikarang, Rygo Aliamin, menjelaskan bahwa jam check-out pukul 12.00 WIB memberi waktu bagi tim housekeeping untuk melakukan pekerjaannya. “Kalau tamu check-out jam 12.00, housekeeping bisa membersihkan kamar sampai maksimal jam 14.00. Jadi, tamu berikutnya bisa langsung check-in dan mendapatkan kamar yang sudah siap,” jelas Rygo, kepada jajandikit.id, Rabu (17/9/2025).
Alasan di Hotel check-out pukul 12.00
Aturan ini bukan hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga menjadi standar internasional di industri perhotelan. Tujuannya agar ada kepastian bagi tamu kapan kamar siap ditempati. Rygo menegaskan, jika jadwal check-out terlalu siang, housekeeping akan kekurangan waktu untuk membersihkan kamar. Akibatnya, tamu yang ingin check-in bisa saja harus menunggu lebih lama di lobi.
“Kalau check-out jam 13.00 atau 14.00, housekeeping baru bisa mulai bersih-bersih setelah itu. Maka jam check-in bisa mundur jadi sore atau malam,” tambah Rygo.
Kenyamanan Tamu Jadi Prioritas
Bagi tamu, aturan check-in pukul 14.00 dan check-out pukul 12.00 memberi kepastian waktu. Mereka memiliki waktu cukup untuk sarapan, berkemas, dan meninggalkan hotel tanpa terburu-buru. Di sisi lain, tamu yang baru datang juga tidak perlu khawatir kamar belum siap ketika tiba di hotel pada siang atau sore hari.
Rygo menekankan bahwa aturan ini menjaga keseimbangan antara operasional hotel dan kepuasan tamu. “Kalau semua sesuai standar, tamu tidak perlu menunggu lama. Hotel juga bisa menjaga kualitas pelayanan,” ujarnya.
Ada Fleksibilitas dengan Syarat Tertentu
Meski demikian, beberapa hotel tetap menawarkan fleksibilitas berupa early check-in atau late check-out. Biasanya, fasilitas ini diberikan jika kamar sudah tersedia atau dengan tambahan biaya tertentu. Namun, semua tetap bergantung pada kondisi okupansi hotel saat itu.
“Kalau hotel sedang penuh, permintaan early check-in atau late check-out biasanya sulit dipenuhi. Tapi kalau kondisi longgar, biasanya bisa dinegosiasikan,” tutur Rygo.
Aturan check-in pukul 14.00 dan check-out pukul 12.00 bukan sekadar tradisi, melainkan strategi manajemen hotel untuk menjaga kebersihan, memastikan operasional berjalan lancar, dan memberikan pengalaman terbaik bagi tamu. Jadi, lain kali ketika harus menunggu pukul 14.00 untuk masuk kamar, ingatlah bahwa semua itu demi kenyamanan bersama.
Temukan artikel tips dan trik wisata, gaya hidup dan kuliner dari jajandikit.id disini
