Bogor, Jajandikit.id – Meski tampak sepele, merebus telur sering kali jadi tantangan tersendiri di dapur. Banyak orang ingin merebus telur tidak pecah dan telur gampang dikupas, karena kesalahan merebus telur dapat membuat telur yang retak saat direbus atau kesulitan saat mengupas kulitnya. Selain itu bisa mempengaruhi tampilan hingga rasa masakan, terutama saat menyajikan telur rebus sebagai topping mie, salad, atau lauk praktis.
Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk mendapatkan telur rebus tidak pecah dan gampang dikupas:
1. Hindari Menggunakan Telur yang Terlalu Segar
Telur yang baru dikeluarkan dari peternakan ternyata bukan pilihan ideal untuk direbus. Dilansir dari The Kitchn, telur segar memiliki pH yang lebih rendah dan membran dalam yang melekat erat pada cangkang, sehingga membuatnya sulit dikupas setelah matang.
Sebaliknya, telur yang sudah disimpan selama beberapa hari justru lebih ideal. Hal ini menjadi penting supaya saat merebus telur tidak pecah. “Telur dari supermarket biasanya sudah melalui proses distribusi beberapa hari, membuatnya lebih mudah dikupas,” tulis Bon Appétit dalam artikel tips dapur mereka.
2. Masukkan Telur ke Air yang Sudah Mendidih
Alih-alih memasukkan telur sejak air masih dingin, lebih baik tunggu hingga air benar-benar mendidih. Menurut America’s Test Kitchen, cara ini membantu protein dalam telur cepat mengeras sehingga cangkang tidak menempel terlalu kuat pada putih telur.
Namun, teknik ini perlu dilakukan dengan hati-hati supaya saat merebus telur tidak pecah. Untuk mencegah telur pecah, gunakan sendok atau penjepit saat memasukkannya ke dalam air mendidih dan kecilkan api sejenak.
3. Perhatikan Waktu Rebus
Waktu menjadi sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan merebus telur. Untuk kuning telur yang setengah matang namun tetap padat, rebus selama 7 menit. Jika menginginkan telur rebus matang sempurna, waktu idealnya adalah 10–11 menit.
Perebusan lebih dari itu bisa membuat kuning telur berubah warna menjadi kehijauan akibat reaksi antara besi dan sulfur. Meski tidak berbahaya, ini dapat memengaruhi tekstur dan cita rasa.
4. Segera Rendam Telur ke Air Dingin Setelah Matang
Langkah ini sering diabaikan, padahal sangat penting. Merendam telur matang ke dalam air dingin akan menghentikan proses memasak dan membuat uap air masuk ke sela-sela kulit telur, sehingga telur gampang dikupas.
Metode ini dikenal sebagai teknik “shock” dalam dunia kuliner, dan sering digunakan oleh para koki profesional.
5. Kupas Telur Saat Hangat atau di Dalam Air

Kulit telur gampang dikupas saat telur masih hangat. Jika masih sulit, rendam atau kupas di bawah air mengalir. Tekanan air membantu mendorong udara ke bawah kulit dan membuat cangkang lebih mudah terangkat.
Kesalahan kecil saat merebus telur bisa menimbulkan frustrasi, apalagi jika sedang memasak dalam jumlah banyak. Namun dengan memahami teknik yang benar, proses ini bisa menjadi jauh lebih mudah.
Mulai dari memilih telur yang tidak terlalu segar, mengontrol suhu air, hingga teknik pengupasan yang tepat akan dapat membantu menghasilkan telur rebus yang sempurna. Ini bukan sekadar urusan dapur biasa, tapi juga bagian dari menghargai proses memasak yang lebih presisi.
Sumber Referensi:
- The Kitchn (2023), “Why Older Eggs Are Better for Boiling“
- Bon Appétit (2022), “Perfect Hard-Boiled Eggs Every Time”
- America’s Test Kitchen, Kitchen Tips (2021)