Hai, Sahabat Jajandikit!
Bayangkan kamu sedang menyusuri jalanan sejuk di kaki Gunung Gede Pangrango udara segar, pemandangan asri, dan perut mulai lapar. Di sinilah kamu akan menemukan salah satu tempat makan legendaris yang buka 24 jam tanpa henti, yaitu Sate Maranggi Sari Asih di Jalan Raya Pacet, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tempat makan ini bukan sekadar warung sate, tapi sudah menjadi ikon kuliner daerah Pacet, dikunjungi oleh semua kalangan mulai dari warga lokal, wisatawan, sampai pejabat dan artis yang sengaja datang hanya untuk mencicipi kelezatan satenya.

Lokasi Sate Maranggi Sari Asih yang Mudah Dijangkau dan Strategis

Alamat:
Jl. Raya Pacet, Desa Cipendawa, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Jawa Barat 43253
Terletak di jalur wisata yang menghubungkan Cipanas dan Cianjur Kota, lokasi Sari Asih sangat strategis dan sering dijadikan tempat singgah para pelancong yang melintas dari arah Bandung, Puncak, hingga Jakarta. Posisinya yang berada di pinggir jalan besar memudahkan kamu untuk berhenti tanpa ribet.

Jam Operasional:
Buka 24 jam setiap hari—cocok untuk kamu yang lapar tengah malam, habis pulang dari liburan, atau bahkan butuh sarapan pagi-pagi buta.

Baca Juga: Sate Maranggi Aki Umar Pacet

Menu Lengkap dan Ramah Kantong

Meski cita rasanya bintang lima, harga di sini sangat bersahabat. Berikut daftar menu yang bisa kamu nikmati:

Menu Sate:

• Sate Campur (lemak dan daging) – Rp 4.000/tusuk
• Sate Daging – Rp 5.000/tusuk

Pelengkap:

• Ketan Bakar – Rp 3.500
• Nasi Putih – Rp 3.500
• Sambal Oncom – Gratis dan sepuasnya!

Minuman:

• Teh Manis Dingin/Panas – Rp 3.000
• Teh Botol – Rp 4.000
• Kopi Hitam – Rp 4.000
• Bandrek – Rp 5.000
• Bandrek Susu / Susu Gula Jawa – Rp 5.000
• Jeruk Panas / Dingin – Rp 5.000
• Kelapa Muda – Rp10.000
• Kelapa + Jeruk – Rp10.000

Dengan harga mulai dari 4 ribuan, kamu sudah bisa menikmati sate gurih dengan porsi kenyang dan sambal oncom khas Sunda yang disediakan tanpa batas.

Ciri Khas Rasa yang Bikin Ketagihan

Sate maranggi di Sari Asih Pacet dikenal dengan potongan dagingnya yang cukup besar, bertekstur kenyal namun empuk, dan punya rasa gurih dengan sentuhan manis khas bumbu rendaman maranggi. Tidak amis, tidak terlalu berlemak, dan langsung menggoda begitu diletakkan di meja dalam keadaan masih mengepul hangat.

Dipadukan dengan ketan atau nasi serta sambal oncom pedas khas Sunda, perpaduannya akan menggoyang lidah siapa pun, termasuk yang baru pertama kali mencoba.

Suasana Sejuk dan Nyaman di Sate Maranggi Sari Asih

Terletak di kawasan dataran tinggi Pacet, tempat ini menyuguhkan udara pegunungan yang sejuk—baik pagi, siang, maupun malam. Tempat makannya berupa warung terbuka dengan kursi dan meja panjang yang cocok untuk makan bareng keluarga atau rombongan.

Saat malam hari, nuansa makin syahdu. Banyak pengunjung yang datang hanya untuk menghangatkan tubuh dengan bandrek panas sambil menikmati sate di tengah dinginnya udara Pacet.

Pengunjung Sate Maranggi Sari Asih dari Berbagai Kalangan

Keunikan lain dari Sate Maranggi Sari Asih Pacet adalah pengunjungnya yang sangat beragam. Mulai dari anak-anak, keluarga, wisatawan, rombongan touring motor, hingga pejabat pemerintahan dan selebriti yang mampir untuk menikmati cita rasa otentik sate maranggi di sini.

Karena buka 24 jam, warung ini juga sering jadi pilihan utama para pelancong malam hari yang butuh makanan hangat dan berat dengan suasana nyaman.

Kenapa Kamu Harus Coba Sate Maranggi Sari Asih?

• Buka 24 jam nonstop—kapan pun lapar, langsung gas!
• Rasa sate maranggi khas Sunda otentik
• Harga sangat terjangkau
• Sambal oncom gratis sepuasnya
• Suasana dingin, nyaman, dan alami
• Mudah diakses dari jalur wisata utama
• Favorit pejabat dan selebriti—tanda kualitas rasa tak diragukan

Sate Maranggi Sari Asih Buka Jam Berapa?