Jakarta, Jajandikit.id – Pernah merasa masakan kamu hambar, kurang bumbu, atau malah terlalu asin? Ternyata masalah ini sering terjadi, bahkan pada orang yang sudah lama berkecimpung di dapur. Salah satu penyebabnya adalah waktu yang kurang tepat dalam menambahkan garam saat memasak.
Banyak yang berpikir, semakin cepat garam ditambahkan, semakin cepat rasa meresap. Padahal, teknik ini justru bisa membuat masakan kehilangan tekstur, rasa jadi berlebihan, bahkan tampilannya kurang menarik.
Kenapa Waktu Penambahan Garam Penting?
1. Mengontrol Rasa Agar Tetap Pas
Garam adalah salah satu bumbu paling dasar di dapur. Namun, jika ditambahkan terlalu awal, terutama saat memasak sup atau menumis daging, garam bisa membuat bahan menjadi keras dan rasa asin terlalu mendominasi.
Selain itu, selama proses memasak, air akan menguap dan membuat rasa garam semakin pekat. Akibatnya, masakan yang awalnya terasa pas, di akhir bisa menjadi terlalu asin.
2. Menjaga Tekstur Bahan Makanan
Bahan-bahan seperti sayur hijau (bayam, sawi, kangkung) sangat sensitif terhadap garam. Jika garam dimasukkan terlalu awal, sayuran akan layu, kehilangan warna segar, dan menjadi kurang menggugah selera.
Solusinya? Masukkan garam mendekati akhir proses memasak. Dengan begitu, sayuran tetap renyah, warnanya cerah, dan rasa asinnya lebih terkontrol.
3. Memberi Kontrol Penuh pada Rasa Masakan
Menambahkan garam di tahap akhir memberi kesempatan untuk mencicipi masakan terlebih dahulu. Kalau kurang asin, tinggal tambahkan sedikit demi sedikit. Kalau sudah pas, masakan siap diangkat. Teknik ini juga meminimalkan risiko masakan keasinan.
Jenis Garam yang Bisa Digunakan
Selain garam meja biasa, ada beberapa jenis garam yang bisa memberikan rasa dan aroma berbeda pada masakan:
- Garam Halus – Cocok untuk masakan sehari-hari karena mudah larut dan mudah diatur takarannya.
- Garam Laut (Sea Salt) – Memberikan rasa asin yang lebih lembut dengan kandungan mineral alami.
- Garam Himalaya – Berwarna pink dengan kandungan mineral tinggi, cocok untuk masakan sehat dan diet rendah natrium.
- Garam Kasar – Cocok untuk proses marinasi daging atau seafood.
Tips Menggunakan Garam Saat Memasak
- Masukkan garam sedikit demi sedikit untuk menghindari rasa terlalu asin.
- Cicipi masakan di setiap tahap akhir untuk memastikan rasa pas.
- Gunakan garam berkualitas seperti garam laut atau garam Himalaya untuk rasa alami dan kandungan mineral yang lebih baik.
- Hindari menambahkan garam terlalu awal saat memasak sayuran atau protein yang mudah keras.
Rahasia masakan lezat bukan hanya di bumbu yang digunakan, tetapi juga pada timing yang tepat. Menambahkan garam di saat yang pas akan menjaga rasa tetap seimbang, tekstur bahan tetap terjaga, dan tampilan masakan lebih menarik.
Mulai sekarang, jangan hanya fokus pada jumlah garam yang digunakan, tetapi juga kapan kamu menambahkannya dari wadah garam. Trik sederhana ini akan membuat perbedaan besar di dapur kamu.